Liquidity Saving Mechanism (Fasilitas Penghemat Likuiditas)

Ketika sedang membaca jurnal dan presentasi mengenai prototype smart contract dalam bank sentral (@TODO post resume di blog ini), ada beberapa istilah yang membingungkan, salah satunya Liquidity Saving Mechanism (LSM). Dan ketika saya cari di google, hasilnya dikit. Karena saya bukan mahasiwa perbankan dan hanya mengethaui sistem perbankan dasar tidak mendetail (Serta tidak mengambil pemintan ekonomi saat SMA :D). Mungkin bisa membantu kawan kawan sekalian yang bingung seperti saya.

Prerequisite

Menurut saya sebelum masuk ke LSM ada beberapa hal yang perlu dipahami mengenai cara kerja perbankan secara umum (dasar saja). Saya menemukin video di youtube yang cukup mudah dan keren

Latar Belakang

Bank A ingin mengirim uang sebesar 100 miliyar ke bank B menggunakan RTGS. Namun jika bank A langsung melakukan transaksi, likuiditasnya akan rendah atau minus karena uang bank A di bank sentral (bank indonesia) hanya 110 miliyar, sehingga sisa 10 miliyar kalau transaksi dilakukan. Walaupun bisa juga menggunakan fasilitas likuiditas intrahari (FLI) untuk meminjam kepada bank sentral. Dan dalam hari itu ada banyak transaksi dari bank A dan menuju bank A. Oleh karena itu urutan transaksi harus disusun sedemikian rupa akar likuiditas bank A tetap terjaga, salah satunya dengan meengunakn LSM. Dengan LSM likuiditas bank A akan terjaga dan bisa diatur batas minimal likuiditas nya, misal 50 miliyar.

Cara Kerja

@TODO

Penerapan LSM di bank sentral

Ternyata penerapannya relatif “baru”. Bank of England menerapkan pada tahun 2013 [1] dan berhasil meminimalisir fasilitas likuiditas intrahari (FLI) sebesar 20 % (4 miliyar poundsterling). Di Bank Indonesia sendiri menerapkan pada tahun 2015 [3] [4].

Referensi

[1] https://www.newyorkfed.org/medialibrary/media/research/epr/08v14n2/0809mcan.pdf
[2] https://www.bankofengland.co.uk/quarterly-bulletin/2014/q2/how-has-the-liquidity-saving-mechanism-reduced-banks-intraday-liquidity-costs-in-chaps
[3] https://www.bi.go.id/id/peraturan/sistem-pembayaran/Documents/faq_se_173015.pdf
[4] https://www.bi.go.id/id/peraturan/sistem-pembayaran/Pages/SE_173015.aspx