Table Of Contents[ Hide ]
Semua yang bisa di otomasi, akan di otomasi. Hampir semua tools/program saat ini menyediakan fitur otomasi ataupun custom script. Dan fitur ini menjadi daya tarik sendiri. Bahkan gitlab CI yang tidak menyediakan GUI, lebih disukai karena mudah di otomasi dan di program.
Begitu juga postman, sangat cape jika setiap mencoba endpoint lain, harus mencopy manual token authorization. Apalagi kalau sering ganti user login di endpoint nya. Postman menyediakan beberapa fitur yang dapet membantu seperti:
- Variabel
- Misalkan di endpoint di set “{{base_url}}/makanan/5”, untuk mengganti dari localhost ke server production/development, tidak perlu mengedit 1-1 endpointnya. Cukup edit environment di pojok kanan atas
- Pre Request Script/Authorization
- Misal menambah request header, query string diluar yang di input manual
- Post Reqeust Script
- Misal melakukan testing, menyimpan data di variabel
Step by Step
var jsonData = JSON.parse(responseBody);
tests["Body contains result"] = responseBody.has("data");
var result = jsonData.data
tests["result contains token"] = result.token !== null
var token = result.token
pm.environment.unset("variable_key");
postman.setEnvironmentVariable("token", token);
Referensi
https://learning.postman.com/docs/writing-scripts/intro-to-scripts/